Sabtu, 23 April 2016

MID ROHIS FISIP

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulillah hari ini kami masih diberi kesempatan oleh Allah subhana wa ta'ala untuk hadir dalam majelis ilmu di masjid FEB. Hari Minggu 9 April 2016 lalu diadakan kegiatan Fun Islamic Training di Maros. Tetapi, qadarullah aku tidak ikut. Walaupun begitu, ternyata ada ''oleh-oleh" dari kegiatan tersebut, yaitu soal mid. Kak Maryati meminta kami mengupload-nya di blog agar InsyaaAllah dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Soal
1. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang hakikat penciptaan manusia!
2. Berikan contoh kasus hakikat kesyukuran!
3. Jelaskan apa yang Anda dapatkan dalam Fun Islamic Training!

Jawaban
1. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah subhana wa ta'ala yang paling sempurna sebagaimana disebutkan dalam Q.S At Tiin ayat 4 yang artinya, "sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." Allah memberikan akal bagi manusia agar ia memanfaatkannya untuk berpikir, mempelajari, mengingat, dsb. Manusia diciptakan bukan tanpa maksud, dalilnya Q.S Al Mu'minuun ayat 115 yang artinya, "Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?" Manusia juga mempunyai banyak kelebihan yang dianugerahkan oleh Allah subhana wa ta'ala sehingga manusia perlu menyadari hakikat penciptaan dirinya agar ia dapat memanfaatkan segala kelebihan tersebut dengan bijak. Dalil mengenai tujuan penciptaan manusia, yaitu:

1) Beribadah kepada Allah subhana wa ta'ala
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."
(Q.S Adz Dzaariyaat ayat 56)

2) Sebagai khalifah di bumi

  ۖوَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوٓا۟أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَوَنُقَدِّسُ لَكَ 
  قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَالَا تَعْلَمُونَ 
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (Q.S Al Baqarah ayat 30)

3) Sebagai da'i
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ  يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ  وَأُو۟لٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ 
"Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung."
(Q.S Ali Imran ayat 104)


2. Diriwayatkan dari Imam Bukhari, Aisyah radhiyallahu 'anha melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun di waktu malam (shalat) sehingga pecah-pecah kedua kakinya. Aisyah bertanya,"Mengapa engkau melakukan ini wahai Rasulullah? Sedangkan Allah subhana wa ta'ala mengampunkan dosa engkau yang terdahulu dan yang kemudian". Jawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Tidakkah aku suka menjadi seorang hamba yang senantiasa bersyukur?" 

Hikmah dari kisah teladan diatas ialah kita harus senantiasa bersyukur atas nikmat Allah subhana wa ta'ala. Salah satu bentuk kesyukuran kita ialah meningkatkan ibadah kepada Allah.


3. Saya dapat menyimpulkan berdasarkan pengalaman teman yang mengikuti Fun Islamic Training bahwa tujuan utama kegiatan tersebut, selain mempererat tali silaturrahim juga untuk mentadabburi ciptaan Allah subhana wa ta'ala, yaitu alam. Dengan bertadabbur, kita senantiasa mengingat Allah dan bersyukur atas karunia-Nya. Dalil mengenai tadabbur, yaitu:

 ۖ أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُۥ مَن فِى السَّمٰوٰتِ وَمَن فِى الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُوَالدَّوَآبُّ وَكَثِيرٌ مِّنَ النَّاسِ
۩ُ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ وَمَن يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكْرِمٍ  ۚ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَآء
"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohon, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar diantara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia Kehendaki." (Q.S Al Hajj ayat 18)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik.